Selasa, 08 Oktober 2019

Resume tentang Lesson Study Learning Community (LSLC)

LSLC (Lesson Study Learning Community)

Apa itu Lesson Study Learning Community?
LSLC merupakan sistem yang mendorong terbentuknya komunitas belajar untuk melakukan perbaikan diri secara konsisten dan sistematis dalam Kegiatan Belajar Mengajar (Putri, 2012).

Tahapan dalam LSLC
Maasaki (2014)  menggambarkan tahapan LSLC pada bagan berikut:

Gambar 1. Tahapan LSLC

Keterangan:
·  Plan: Merencanakan proses pembelajaran secara bersama-sama dengan menyusun berbagai perangkat pembelajaran serta menentukan siapa yang menjadi observer dan guru model.
·    Do: Implementasi atau melaksanakan proses pembelajaran yang sudah direncanakan bersama-sama dimana guru model yang menjadi fasilitator dalam kegian belajar sedangkan observer mengamati proses pembelajaran secara cerpat dengan memperhatikan secara detail proses pembelajaran misalkan memperhatikan mimik/ekspresi wajah peserta didik dari kebingungan hingga paham
·     See/Refleksi: Secara bersama-sama merefleksi kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan meninjau kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran serta mendiskusikan penyebabnya untuk dijadikan landasan dalam mendesain kembali
·     Re-Design: Mendesain kembali proses pembelajaran apabila masih ada kekurangan dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Tata Cara Pembelajaran
·      Terdapat 3 Aturan
Aturan 1: Peserta didik yang belum memahami cara penyelesaian soal, jangan malu, tetapi harus bertanya kepada temannya.
Aturan 2: Peserta didik yang ditanya harus menjelaskan pemikinnya secara terbuka, dan berulang kali menjelaskan cara penyelesaiannya sampai teman tersebut benar-benar paham.
Aturan 3: Peserta didik yang sudah selesai menjawab soal tidak boleh menawarkan mengajari peserta didik lain yang belum menyelesaikan soal

·     Melatih peserta didik dengan dasar diskusi sebagai berikut:
-          Saling menyimak pendapat pihak lain
-          Menghargai pikiran dan pendapat pihak lain
-          Memiliki landasan dan alasan tentang pikiran dan pendapat diri sendiri
-          Berdasarkan landasan dan alasan, dapat mengungkapkan pemikirannya
-          Menanggapi pendapat atau pikirah pihak lain

·         Denah tempat duduk dibuat seperti huruf “U”
Denah seperti ini sangat cocok untuk kegiatan dialog agar memudahkan peserta didik dalam berdiskusi kelompok serta ekspresi dan mimik wajah peserta didik dapat benar- benar terlihat. Satu kelompok terdiri dari 3 – 4 orang dimana jumlah anggota lelaki dan perempuan harus berimbang dan duduk secara menyilang akan tetapi masih memperhatikan kondisi dari sekolah tersebut. Misalnya saja di sekolah madrasah perempuan dan laki-laki tidak bisa dalam satu kelompok.

·         Tugas guru yaitu menyimak, menghubungkan, mempelajarai kembali dan membimbing
-     Menyimak, guru perlu menyimak gumaman atau ungkapan peserta didik dan jika peserta didik tidak dapat menyampaikan alasannya dengan jelas maka guru harus memancing peserta didik agar mengungkapkan alasannya.
-   Menghubungkan, guru harus menghubungkan ungkapan peserta didik dengan peserta didik lainnya atau media berupa benda atau perihal. Misalnya guru bertanya pada peserta didik lainnya “Bagaimana pendapat kalian?” jika terdapat peseta didik yang mengungkapkan kebingungannya
-   Mempelajari Kembali, Ketika ada peserta didik yang bingung guru dapat meminta mereka mempelajari kembali atau membaca kembali dangan tujuan untuk meluruskan pikirannya
-    Membimbing (Melakukan Care), Guru harus dapat membaca apa yang disampaikan peserta didik dan dengan tepat menghubungkan hal itu ke peserta didik lain, benda ataupun perihal terkait.

·         Pada bagian awal sharing task dan pada bagian akhir jumping task
Sharing task yaitu materi yang perlu diketahui oleh peserta didik sebagai pengetahuan dasar sedangkan jumping task yaitu materi sulit yang perlu ditelaah dengan seksama oleh peserta didik. Misalkan dalam Sharing peserta didik diberi tugas melukis segi lima beraturan dan pada saat jumping peserta didik diberi tugas menggambar poligon bintang

Referensi
Masaaki, S. Dialog dan Kolaborasi di Sekolah Menengah Pertama: Praktek Learning Community. Diterjemahkan Oleh Sachie, O, 2014. Jakarta: JICA
Putri, R.I.I (2012). Implementasi lesson study melalui pendekantan PMRI pada mata kuliah metode statistika I. Diakses dari https://docplayer.info/31112960-Implementasi-lesson-study-melalui-pendekatan-pmri-pada-mata-kuliah-metode-statistika-i.html

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

My SlideShare

About Unsri

Page Viewer

Flag Counter

Flag Counter

Feedjit

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified